Kamis, 16 April 2015

Menjadi Mawar Berduri



#Reminder
Mawar itu sempurna, karena ada durinya. Mawar itu sempurba, justru karena punya duri.

Tertapi, banyak yang mengatakan duri pada mawar itu mengurangi keindahan mawar, merusak keindahan mawar, dan mengganggu mawar.

Padahal, justru duri itulah yang membuat mawar dikatakan mawar. Duri itulah yang dikatakan mawar menjadi sempurna.

Apa hubunhannha dengan kita para wanita muslimah?

Wanita itu seperti mawar. Duri itu adalah aturan Tuhan bagi setiap wanita. Seperti duri pada mawar, banyak orang bilang aturan Allah bagi setiap wanita itu MERUSAK keindahan wanita, membuat para wanita susah bergaul, susah mencari kerja, susah beraktivitas.

Padahal, seperti duri pada mawar, aturan itu juga yang membuat wanita dikatakam wanita.


Aku tidak mau menjadi bunga yang tumbuh di tengah taman. Karena, akan sangat mudah orang akan memetikku dan hukumannya hanya didenda 50.000

Aku tidak mau seperti itu.

Aku ingin menjadi bunga yang tumbuh di tepi jurang. Karena suatu saat nanti, kelas akan ada lelaki yang memetikku, dia pasti lelaki yang paling berani mengorbankan nyawanya untukku. 
Resikonya besar, bukan hanya sekedar denda tapi nyawa taruhannya :)

Selasa, 07 April 2015

Satu tamparan untuk 3 pertanyaan

Dapet dari grup, ambil hikmahnya ya sahabat :)


↘ Ada seorang pemuda 👦 yg sekolah di luar negeri kembali ke tanah air.

↘ Sesampainya di rumah, ia meminta kepada orang tuanya untuk mencarikan seorang guru agama, kyai, ustadz, atau siapa saja yg bisa menjawab 3 pertanyaannya.

↘ Akhirnya orang tuanya mencarikan orang yg dimaksud tersebut, yakni seorang kyai 👳

👦 : Anda siapa? Dan apakah anda bisa menjawab pertanyaan2 saya?
👳 : Saya hamba Alloh dan dgn izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan Anda.
👦 : Anda yakin? Sedangkan profesor dan banyak orang yg pintar tdk mampu menjawab pertanyaan saya.
👳 : Saya akan menjawab sejauh kemampuan saya.
👦 : saya ada tiga pertanyaan:
1. Kalau memang Alloh itu ada, tunjukkan wujudnya kepada saya!
2. Apa itu yg dinamakan Taqdir?
3. Kalau syaithon diciptakan dari api, kenapa dimasukkan ke dalam naar yg dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaithon, sebab mereka memiliki unsur yg sama, apakah Alloh tidak berfikir sejauh itu?

↘ Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras..

👦 : (sambil menahan sakit) kenapa anda marah kepada saya?
👳 : Saya tidak marah, Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yg anda ajukan kepada saya.
👦 : Saya sungguh2 tidak mengerti.
👳 : Bagaimana rasanya tamparan saya?
👦 : Tentu saja sakit.
👳 : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
👦 : Ya!
👳 : Tunjukkan pada saya wujud sakit itu!
👦 : Saya tidak bisa.
👳 : Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan kewujudan Alloh tanpa mampu melihat wujud-Nya.

👳 : Apakah semalam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
👦 : Tidak!
👳 : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?
👦 : Tidak!
👳 : Itulah yg dinamakan Taqdir.

👳 : Terbuat dari apa tangan yg saya gunakan untuk menampar anda?
👦 : Kulit.
👳 : Terbuat dari apa pipi anda?
👦 : Kulit.
👳 : Bagaimana rasanya tamparan saya?
👦 : Sakit.
👳 : Walaupun syaithon dijadikan dari api dan naar juga terbuat dari api, jika Alloh menghendaki, maka naar akan menjadi tempat yg menyakitkan bagi syaithon, dan itulah jawaban untuk pertanyaan yang ketiga.

Wallohu A'lam.

Minggu, 05 April 2015

Passion Writing

Selamat malam sahabat, malam minggu ini ada suatu hal yang membuat saya tersadar. Bahwa kalau kita ingin, maka kita harus melakukannya.

Malam tadi, salah seorang temanku membuka kelas bagaimana caranya menulis buku. Bagaimana teknik-teknik nya agar tulisan kita semakin lebih indah daripada biasanya.

Minat? Ya aku minat sekali. Sesungguhnya dari dulu aku memiliki impian, bahwa alu akan menerbitkan sebuah buku yang menceritakan kisah kehidupanku. Memang terlihat biasa, namun dari mulai biasa akan menjadi luar biasa.

Dan keinginanku itu sudah aku cantumkan, sudah ku tulis dalam 100 wishing list.

100 keinginan di pohon harapan

Kece kan? Iyes.
Lebih kece lagi kalau dilakukan dengan tindakan atau ACTION.
Maka dari itu aku berniat untuk menulis buku by myself. 

Ketahuilah tteman-teman sebenarnya mengikuti kelas online "Passion Writing" ini tidak mudah. Ada syarat dan ketentuan. Apa syaratnya?

 Salah satunya adalah, apabila di peserta tidak memberikan hasil tulisannya yang sudah ditentukan maka dia akan keluar dari grup "Passion Writing".

Ini adalah suatu tamparan uuntuk saya, bahwa untuk membuat satu buku-pun tidak boleh main-main. Jangan hanya mau saja kemudian dimanja. Harus dengan tantangan!

And I believe, I CAN DO IT!!

Thansk to mr. Rezky, yang sudah mengajarkan saya untuk menulia, semoga bermanfaat. Aamii...

Jumat, 03 April 2015

Honest

Orang tahu bagaimana rasanya ketika kita sudah berusaha jujur, namun hasilnya lebih bagus dari yang tidak jujur.

Faktor utamanya, bukan karena mereka tidak percaya terhadap dirinya sendiri. Melainkan, mereka PERNAH mengalaminya.

Ke-egoisan merekalah yang pada akhirnya dapat menguasai diri.

Terkadang aku merasa 'muak' dengan dramatisasi mereka. Mereka seolah-olah berjuang mati-matian namun MASIH dengan cara instan. Mereka masih belum mempercayai diri. Masih belum BERANI menerima hasil yang lebih buruk melalui cara jujur. Mereka lebih mencari aman, mendapatkan yang terbaik namun instan. Dibandingkan tidak terbaik namun jujur.


Aku tidak hanya mengomentari mereka, namun aku juga mengintropeksi diri sensiri agar menjadi lebih baik. Terkadang hati ini suka tergoyah untuk mendapatkan hasil yang bagus namun instan.


Namun aku percaya, bukanlah nilai ketidak jujuran yang di cari. Kejujuran lah yang akan di cari.
Aku masih SMA, sepertinya memang belum banyak pembuktian dari presepsj tersebut. Namun aku yakin, presepsi itu akan terbukti ketika aku sudah terjun ke dunia perkuliahan dan pekerjaan kelak.


I'll always trying to honest for myself.
God, please answer my question with "YES"

:)


April, 2015

Diah Ayuningtias