Senin, 17 Desember 2012

Malam Pertama Bersama Sang Kekasih

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...

Satu hal sebagai bahan renungan kita ... Tuk merenungkan indahnya malam pertama ..
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiyah semata ..
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa ..

Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Mauuut ..
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara ..

Hari itu ...
mempelai sangat dimanjakan ..
Mandipun ...
harus dimandikan ..
Seluruh badan kita terbuka ....
Tak ada sehelai benangpun menutupinya ...
Tak ada sedikitpun rasa malu ...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan ..
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan ..
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih ...
Itulah sosok kita ....
Itulah jasad kita waktu itu ..

Setelah dimandikan, ..

Kitapun kan dipakaikan gaun cantik
berwarna putih Kain itu ...
jarang orang memakainya ..

Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan ..
Wewangian ditaburkan ke baju kita ...
Bagian kepala ..,
badan. ..,
dan kaki diikatkan ..

Tataplah .... tataplah ... itulah wajah kita ..

Keranda pelaminan ...
langsung disiapkan ..
Pengantin bersanding sendirian ...

Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga ..
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita ..

Diiringi langkah gontai seluruh keluarga ..
Serta rasa haru para handai taulan ...

Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah kudus ..

Akad nikahnya bacaan talkin ...
Berwalikan liang lahat ..

Saksi - saksinya nisan-nisan ..
yang tlah tiba duluan ..
Siraman air mawar ..
pengantar akhir kerinduan ..

dan akhirnya .....
Tiba masa pengantin ..

Menunggu dan ditinggal sendirian ...
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan ..

Malam pertama bersama KEKASIH ....
Ditemani rayap - rayap dan cacing tanah ..
Di kamar bertilamkan tanah ..

Dan ketika 7 langkah tlah pergi ....
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat ...

Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur ...
Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur ...?

Kita tak tahu ...
dan tak seorangpun yang tahu ....

Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan ....
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima ...

Kita sungkan sekali meneteskan air mata ...
Seolah barang berharga yang sangat mahal ...

Dan Dia Kekasih itu ...
Menetapkanmu ke syurga ...
Atau melemparkan dirimu ke neraka jahanam-Nya ...

Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga...

Tapi.... tapi ....
sudah pantaskah sikap kita selama ini ...
Untuk disebut sebagai ahli syurga ?????????

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. .. AAMIIN ..
 
*Di ambil dari Facebook Username Apple*
 
Semoga bermanfaat :)
 
Diah Ayuningtias
Senin,17 Desember 2012

Jumat, 07 Desember 2012

Kaum Muslimin Ibaratkan..

Assalamualaikum, apa kabar kawan? hehe :D semoga kalian selalu dalam lindungan Allah SWT yes^^
Disini saya punya sebuah percakapan, saya ambil dari sebuah catatan, cuma saya lupa ngambilnya dari mana-_- hehe. percakapan ini sederhana. So ambil hikmah dan ilmunya ya guys ^_^ Bismillah semoga Allah ridha..

Lelaki non Muslim bertanya: "Kenapa dalam Islam wanita tidak boleh jabat tangan dengan pria?"

Syaikh menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth?

Lelaki itu menjawab: "Oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu."

Syaikh tersenyum & berkata:" Wanita-wanita kami (kaum Muslimin) adalah para ratu, & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yg bukan mahramnya)"

Lelaki non Muslim bertanya lagi :"Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?"


Syekh tersenyum dan mengeluarkan 2 permen dari sakunya, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi dibiarkan tebungkus. Dia melemparkan keduanya kelantai yang kotor.


Syaikh bertanya: " Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?"

Lelaki itu menjawab: " Yang tertutup "

Syeikh berkata: " Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami :) "

Semoga Bermanfaat...

DIAH AYUNINGTIAS