“ huh.. si
Dani pelit. Yasudahlah,, ngga apa apa. ayo, kita cari toko makanan yang ada di
sekitar sini !!”
“ wah..
Kintan baik juga ternyata. Ayo..! ”
Kintan dan
Dani berjalan mencari toko makanan. Dan mereka menemukan toko seperti
restaurant tapi sangat sederhana dan lumayan kecil.
“ itu ada
toko makanan disitu.. kesana saja”
“mana ? si
Dani kalau mesalah nyari tempat untuk makan langsung jelih. :P”
“ terserah
akkulah.. :P ”
Berjalan
memasuki toko tersebut. Didalam toko tersebut mereka berdua membicarakan
tentang Arief dan Nadia.
“ mas, saya
pesen spagethi nya dua sama minumannya milk shake 1 sama... ”
“ Kamu apa
Dani ? ”
“Milk shake
saja sama sepertimu”
“oh, yaudah
mas milk shake nya 2, spagethi nya 2 juga. ”
setelah sang
pelayan pergi.. Kintan bertanya kepada Dani kenapa nadia dan Arief saat di ajak
pergi sekarang ngga bisa pada waktu yang bersamaan.
“ eh, Dani ?
kok aku heran ya.. kenapa si nadia dan arief saat kita ajak tidak bisa dengan
keadaan tidak sengaja. apa mungkin mereka ber duan bohong ya ? ”
“ ya engga
lah, jangan langsung berfikir seperti itu dulu. siapa tau itu hanya kebetulan ”
“ Tapi
bisanya, Nadia kalau aku ajak padaa saat liburan dia selalu ikut. dan biasanya
jika ibu nya ada perlu, yang sering si suruh itu adiknya Nadia. bagitu juga
dengan Arief, sejak kapn dia memiliki gigi yang sudah hampir copot ? makasih
mas.. ” pelayan datang memberikan makanan.
“ betul juga
ya ? hhmm... ” sambil makan
“oh iya,
mereka ber dua juga lagi eniv kan ?”
“ iya, benar
juga! bagaimana kita tunggu mereka di halte bus way trans jakarta aja. biar
ketauan mereka berdua atau sendiri-sendiri pas pulang. ”
“ iya iya,
kita tungguin dia aja sekarang. ”
0 komentar:
Posting Komentar