Bel sekolah pulang berbunyi...
Indah dan Kintan segera memasukkan buku-bukunya dan pulang.
"Aku ke Toilet dulu ya ?" Ungkap Kintan
"jangan lama-lama"
"iya... tunggu aja di lobi, nanti aku kesitu" kintan menjawabnya sambil menuju ke Toilet.
^^^
"eh , kamu tau ngga ? si Kintan itu selalu ngikutin gayanya si Indah tau, pake jilbab.. Kan Indah cantik, jadi banyak yang suka. Mungkin melalui jilbab Kintan juga biar banyak yang suka. ih.. aku mah gak mau kayak gitu. " salah seorang membicarakan Kintan di Toilet
"Ah masa, kata siapa ?" temannya
"ih.. masa kalian ngga nyadar sih ? kamu lihat aja, dia kan selalu mengikuti gayanya. perhatikan saja
jilbabnya, sama-sama panjang, kan itu namanya ngikutin."
Ketika Kintan mendengar pembicaraan salah satu temannya di dalam kamar mandi, dia berusaha untuk menahan emosinya. Dalam hatinya dia merasa kesal karena telah difitnah.
Setelah tema-teman Kintan keluar dari toilet, Kintan juga ikut keluar dan lari, teman yang membicarakannya melihat Kintan lewat dari toilet, mereka melihat Kintan menangis
"Mel, itu kan Kintan, dia abis dari toilet. Apa dia tadi denger pembicaraan kamu ? "
"Iya kali, biarin aja dia tau. Biar dia nyadar dan Intropeksi diri." Ungkap Amel
"Ih.. Amel, kamu ngga boleh begitu. Belum tentu dugaan kamu bener. Mungkin Kintan pakai kerudung memang udah niatnya. hati-hati kamu Amel ngomongnya."
"Ih.. iya! iya! bawel deh."
Ketika Kintan mendengar pembicaraan salah satu temannya di dalam kamar mandi, dia berusaha untuk menahan emosinya. Dalam hatinya dia merasa kesal karena telah difitnah.
Setelah tema-teman Kintan keluar dari toilet, Kintan juga ikut keluar dan lari, teman yang membicarakannya melihat Kintan lewat dari toilet, mereka melihat Kintan menangis
"Mel, itu kan Kintan, dia abis dari toilet. Apa dia tadi denger pembicaraan kamu ? "
"Iya kali, biarin aja dia tau. Biar dia nyadar dan Intropeksi diri." Ungkap Amel
"Ih.. Amel, kamu ngga boleh begitu. Belum tentu dugaan kamu bener. Mungkin Kintan pakai kerudung memang udah niatnya. hati-hati kamu Amel ngomongnya."
"Ih.. iya! iya! bawel deh."
^^^
Di lobi, Indah sudah menunggu lama lantaran Kintan belum datang juga.
"Ish... Kintan lama banget sih.." ungkap Indah sambil melihat jam tangan berulang-ulan kali.
Tidak lama kemudian, Indah melihat Kintan yang sedang menangis lari keluar gerbang sekolah tanpa memikirkan Indah yang sudah menunggu dia.
"Loh.. kok Kintan nangis sih ? ada apa ? " Heran Indah
^^^
Dijalan Kintan sambil menghapus air matanya dan sambil berfikir
"Aku ngga ngerti apa yang mereka omongin tadi. Semua itu hanya fitnah, Aku pakai
jilbab bukan ingin mengikuti gaya Indah supaya teman-teman ikhwan suka sama aku. Aku pakai
jilbab emang aku sudah merasa wajib menggunakan
jilbab ."
tiba-tiba indah datang mengejarnya..
"Kintan... huh..huh...huh.." Indah terengah-engah.
"Indah, maaf aku tadi meninggalkanmu..." dengan suara yang sayup
"Engga apa-apa, emang kamu kenapa sih ? kok kamu tadi nangis ?"
"Nanti aja deh, di taman ya.. disini gak enak."
^^^
Di taman Indah mulai penasaran dan mulai menanyakan..
"kamu kenapa sih nangis ?" Indah semakin penasaran
"Afwan Indah, sebelmunya aku mau tanya dulu. Kamu pertama kali pakai
jilbab dari kapan sih ?"
"Oh itu. aku pertama pakai jilbab dari kelas 2 SD, tapi dulu aku awalnya cuman niat
karena rambut aku yang pendek. Jadi aku malu. Tapi sekarang aku udah tau ternyata pakai
jilbab itu wajib dan nyaman buat diri aku. Eamang kenapa sih ? apa ada hubungannya dengan masalahmu saat ini ?"
"Engga sih, tadi aku ke Toilet, tanpa sengaja aku mendengar suara Amel dan teman-tamannya membicarakan aku. kata dia, aku itu pakai jilbab karena aku ingin sepertimu agar para ikhwan suka sama aku. Tapi ini fitnah. Semua itu bohong. Tapi, kamu sebenernya merasa gak sih kalau aku itu selalu ngikutin kamu ? "
"Aku ngga merasa, tapi kalau kamu mengikuti gayaku untuk kebaikan dan karna Allah Alhamdulillah aku ikut senang karena penampilanku bisa membuat orang berubah menjadi akhwat yang baik. :) "
"Iya.. aku ini pakai jilbab karena Allah, bukan untuk yang lain. Dan akupun juga sadar dan merasa kalau seorang akhwat itu memang wajib menggunakan jilbab ." Ungkap Kintan, lalu dia bertanya
"oh iya Indah, sebenarnya apa sih alasan kamu pakai jilbab hingga sampai saat ini ? "
"Aku memiliki 8 alasan memakai jilbab.
pertama aku menggunakan jilbab karena atas perintah Allah dalam surah Al Ahzab 59 dan An Nur Ayat 31.
Kedua menggunakan jilbab adalah identitas utama untuk dikenal sebagai muslimah.
Ketiga dengan menunakan jilbab akan terasa lebih aman dari ganguan.
Keempat dengan menggunakan jilbab orang akan menyapaku "Assalamu'alaikum" atau memanggil ku Bu Haji, aku senang karena itu adalah suatu do'a. Jadi gak cuman aman.. do'a pun ada :) .
Kelima seorang muslimah tidak dilihat dari fisiknya, Kita tidak akan dibilang kurus ataupun gemuk. melainkan dari kecerdasan, karya dan kebaikan hati kita.
Keenam Dengan berjilbab pada dasarnya wanita telah melakukan seleksi pada calon suaminya. Orang yan tidak memiliki dasar agama yang kuat, akan enggan melamar adis yang berjilbab.
Ketujuh berjilbab tidak pernah menghalangi untuk maju dalam kebaikan.
Kedelapan/terakhir sorang muslimah yang berjilbab akan merasa lebih merdeka dalam artian yang sebenarnya. maksudnya, coba deh kamu lihat kalo di angkot-angkot, perempan yang menggunakan didalam angkot akan resah menutupi bagian-bagian tertentu tubuhnya dengan menggunkan tas tangan. kalau aku mah naik angkot dengan berbusanan muslimah bisa duduk seenaknya aku. Ayo.. lebih merdeka mana ? "
"Oh jadi begitu ya ? bener juga sih :)"
"Hahaha.. jadi Kintan pakai jilbab selamanya ya ? Insya Allah aku juga. kan pakai jilbab itu wajib. Kintan juga lupakan masalah yang tadi ya ? itu mah ngga bener. Percaya aja sama Allah, nanti mereka juga pada sadar kok."
"Ok! Ok! Makasih ya Indah opininya :) aku jadi tambah bersemangat menggunakan jilbab nih... Gak nyesel deh, temenan sama Indah.. Walapun di ceramahin tapi ada manfaatnya. "
"haha... apaan sih kamu ? makasih :) udah yuk pulang, udah hampir setengah jam ngobrol disini."
"yuk!"
dan akhirnya pun Kintan dan Indah pulang. Kintan semakin yakin akan menggukan jilbab, walaupun teman-temannya yang selalu membicarakan Kintan.
teman, tahukah kalian ? Sesungguhnya berjilbab bukanlah satu-satunya indikator ketakwaan, namu berjilbab merupakan amal dari keimanan seorang muslimah.
jadi.. gunakan jilbab semampunya ya :)
Kamis-02-02-2012 Diah Ayuningtias
0 komentar:
Posting Komentar