Bismillahirrahmaanirrahim...
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh..
Sesuatu
yang sangat menyenangkan bagi saya dan kita semua adalah, segala sesuatu yang
kita lakukan sudah diatur secara detail oleh Allah swt. Islam aaktivdalah agama
yang memiliki aturan di setiap aktivitas kehidupan umatnya. Maka betapa
beruntungnya kita, sebagai umat muslim bisa melakukan hal-hal yang baik
tentunya dengan pedoman atau patokan yaitu Al-Quran dan Hadist. Di dalam
Al-Qur'an segala aspek sudah dijelaskan, dan diperjelas lagi di dalam hadist.
Termasuk
dalam hukum-hukum yang berlaku dalam islam,yaitu:
1. Wajib : jika
dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa
2. Sunnah : suatu
perkara yang bila dilakukan umat islam akan mendapat pahala dan jika tidak
dilaksanakan tidak berdosa
3. Mubah : jika
dikerjakan seorang muslim mukallaf tidak akan mendapat dosa dan tidak mendapat
pahala. Contoh : makan dan minum, belanja, bercanda,
4. Haram : tidak
boleh sama sekali dilakukan oleh umat muslim di mana pun mereka berada karena
jika dilakukan akan mendapat dosa
5. Makruh : dianjurkan
untuk tidak dilakukan akan tetapi jika dilakukan tidak berdosa dan jika
ditinggalkan akan mendapat pahala
Dalam
artikel ini saya akan membahas tentang hal-hal yang boleh dilakukan (mubah)
tetapi tidak boleh berlebihan, yaitu:
1. Berlebihan dalam berbicara
Hal
yang paling mudah dilakukan oleh seseorang untuk berkomunikasi dengan orang
lain tentunya dengan berbicara. Namun, banyak sekali orang yang begitu mudahnya
bicara sembarangan, yang akhirnya bisa menimbulkan rasa sakit hati apabila kita
tidak menjaga ucapan kita dengan baik. Jika kita berbicara hal yang tidak baik
maka sebaiknya kita diam. Dalam hadist mengatakan,
“Barangsiapa beriman kepada ALLAH dan hari akhir maka
hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR.
Bukhari-Muslim)
Ingatlah bahwa segala sesuatu itu ada ilmunya, sehingga tidak
diperbolehkan menjalani hidup secara sembarangan, karena setiap aspek yang kita jalani harus
dipertanggungjawabkan. Jadi kita harus tau, bagaimana islam mengajarkan kepada
kita tata cara dalam berbicara yang baik.
Adab
yang harus dilakukan kita dalam berbicara antara lain,berpikir sebelum
berbicara, berbicara dengan jelas dan tidak membuang-buang waktu, tidak
mengucapkan kalimat-kaliat yang buruk, tidak mencela, tidak sombong dan banyak
berbicara, menghindari ghibah atau menceritakan aib orang lain, menjauhi
perdebatan sengit, tidak memotong pembicaraan, berbicara dengan tenang,
berbicara dengan kata-kata yang penting saja.
2. Berlebihan dalam makan
Kenapa
kita tidak boleh makan berlebihan?
Allah
mengatur sesuatu bukan tanpa alasan. Termasuk dalam mengatur makanan. Dalam dunia
kesehatan, berlebihan dalam makanan cukup berbahaya apabila hal ini menjadi
kebiasaan seseorang. Efek paling ringannya adalah mengantuk sehingga kita malas
dalam mengerjakan sesuatu. Dalam hadist mengatakan,
"Jauhilah olehmu mengisi perut dengan penuh terhadap
makanan dan minuman, sebab mengisi perut dengan penuh akan membahayakan tubuh
dan menyebabkan malas shalat.” (H.R. Bukhari)
Lalu bagaimana dengan makanan yang
kita ambil terlalu banyak. Sehingga, sebelum makanan kita habis kita sudah
merasa kenyang duluan? Maka, kita harus tetap menghabiskannya walaupun kita
sudah merasa kenyang. Karena setiap makanan yang kita ambil sudah menjadi
kewajiban kita untuk menghabiskannya.
Ingatlah,
adab makan harus tetap kita perhatikan. Berdoalah sebelum dan sesudah makan,
agar terhindar dari makanan yang haram. Makanlah ketika lapar, berhentilah
sebelum kenyang. Doa seseorang ditentukan berdasarkan makanan apa yang dia
makan. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih makanan. Berdoalah kepada Allah agar
setiap makanan yang kita makan bukanlah makanan yang haram.
Saya
juga masih berusaha mengontrol pola makan saya, kadang suka makan berlebihan.
Biasanya berlebihan karena makanan yang kita makan enak banget. Nah disini emang tantangannya. Semangat!! he..he..
3. Berlebihan dalam bergaul
Sahabat yang dirahmati Allah, kita memiliki hak
kebebasan dalam bergaul. Ingin bergaul dengan siapa kita, tidak ada yang
melarang. Tetapi, bukan berarti kebebasan dalam bergaul membuat kita menjadi
berlebihan. Gunakanlah harta yang kita miliki untuk beramal agar menjadi orang
yang rendah hati dan sederhana, bukan digunakan untuk kenikmatan dunia hingga
pada akhirnya kita menjadi orang hedonisme
yang dimanfaatkan oleh teman-temanmu bahkan sahabatmu. Mereka pergi, di saat
kamu sudah tidak berguna lagi, sudah tidak ada hal yang bisa di manfaatkan.
Nauzubillahi minzalik.
Bagi teman-teman yang ingin menjalani hidupnya
dengan aktivitas yang bermanfaat, segala sesuatu yang ingin dikerjakan baik,
maka bertemanlah dengan orang-orang yang baik, bertemanlah dengan orang-orang
yang mampu melihat hal apa yang berguna baginya dan yang tidak. Kamu akan
memiliki sahabat yang mendukungmu, yang selalu ada untuk membimbingmu ke jalan
yang benar.
"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi
musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa." (Az-Zukhruf
: 67)
“Seseorang itu menurut agama teman dekat/sahabatnya,
maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat dengan siapa ia bersahabat.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi. Dishahihkan
Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash- Shahihah no. 927)
4. Berlebihan dalam memandang
“Katakanlah kepada orang laki-laki
beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan pelihara kemaluannya. Yang
demikian itu adalah lebih suci bagi mereka dan sesungguhnya Allah maha
mengetahui apa yang mereka perbuat.’ Dan katakanlah kepada wanita yang beriman,
hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS.An-Nuur
[24]: 30-31).
Pandangan
adalah panah yang paling beracun diantara panah-panah iblis. Dari sebuah pandangan,
itu merupakan awal mula sesuatu terekam. Pandangan itu akan langsung melekat di
dalam pikiran kita, menimbulkan bayangan-bayangan yang dapat menyebabkan ibadah
kita kita kepada Allah tida khusyuk. Apabila ibadah kita tidak khusyuk, dapat
mengikis dan mengurangi iman kita. Iman tidak runtuh secara langsung, namun
perlahan-lahan tapi pasti. Itu merupakan jurus setan yang paling efektif agar
iman manusia menjadi rontok dan hilang.
Itu tadi adalah 4 hal yang di perbolehkan namun jangan berlebihan. Terima kasih yang sudah membaca artikel ini,semoga bermanfaat dan ilmu yang di raih bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Salam,
Diah Ayuningtias
0 komentar:
Posting Komentar