Orang tahu bagaimana rasanya ketika kita sudah berusaha jujur, namun hasilnya lebih bagus dari yang tidak jujur.
Faktor utamanya, bukan karena mereka tidak percaya terhadap dirinya sendiri. Melainkan, mereka PERNAH mengalaminya.
Ke-egoisan merekalah yang pada akhirnya dapat menguasai diri.
Terkadang aku merasa 'muak' dengan dramatisasi mereka. Mereka seolah-olah berjuang mati-matian namun MASIH dengan cara instan. Mereka masih belum mempercayai diri. Masih belum BERANI menerima hasil yang lebih buruk melalui cara jujur. Mereka lebih mencari aman, mendapatkan yang terbaik namun instan. Dibandingkan tidak terbaik namun jujur.
Aku tidak hanya mengomentari mereka, namun aku juga mengintropeksi diri sensiri agar menjadi lebih baik. Terkadang hati ini suka tergoyah untuk mendapatkan hasil yang bagus namun instan.
Namun aku percaya, bukanlah nilai ketidak jujuran yang di cari. Kejujuran lah yang akan di cari.
Aku masih SMA, sepertinya memang belum banyak pembuktian dari presepsj tersebut. Namun aku yakin, presepsi itu akan terbukti ketika aku sudah terjun ke dunia perkuliahan dan pekerjaan kelak.
I'll always trying to honest for myself.
God, please answer my question with "YES"
:)
April, 2015
Diah Ayuningtias
Jumat, 03 April 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLuar biasa :)
BalasHapusLuar biasa :)
BalasHapusHalo kak dinda :D terima kasih sudah memberi komentar dalam tulisanku ini :)
BalasHapus