Assalamu’alaikum wr.wb
Tulisan ini sebenarnya sudah dibuat dari bulan Maret kemarin, tapi baru di share sekarang.
Cause I'm forget to share for you guys.. hehe Sorry
So, let's reading :D
Hai guys, apa kabar kalian semua ? Semoga selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT. Aamiin..
Sebenernya udah banyak ide-ide yang ingin saya curahkan kedalam sebuah tulisan, Tetapi… (Yah.. Tapi lagi) tangan ini yang masih belum sempat menerima sentuhan lembut dari keyboard laptop. Karena tangan halus nan kasar ini, lebih disibukkan untuk menulis tugas Fisika :’( halah… Skip skip skip..
Kali ini saya mau Life Story nih, biasa Diah mah demennya cerita tentang pengalaman pribadinya sendiri, bukan pengalaman pribadi orang lain. Role Model bro, saya selalu mengingat itu. So, disini saya akan mengatakan apa yang telah saya lakukan.
Bro..bro.. pernah denger quotes ini ngga?
“Bergeraklah, karena sesungguhnya dalam pergrakan itu berhenti dia berkhianat, setengah-setengah ia akan mati.”
Kurang lebih seperti itu quotes nya (agak-agak lupa). Quotes itu, saya dapet dari Official twitter anak FTUI. Keren kan follow nya orang-orang kuliahan semua B)
Dari quotes ini bisa diambil kesimpulan bahwa untuk mencapai suatu cita-cita, harapan atau impian, kita membutuhkan suatu pergerakan. Bergerak! Ngga diem. Kalau punya cita-cita tapi diem terus ngga ada usaha, mendingan masuk kamar( tidur ( terus mimpi deh tuh jadi orang sukses. Udah.. Sukses hanya dalam mimpi.
Terus gimana sama orang-orang yang mau bergerak? Tentu beda. Dia akan mewujudkan cita-citanya secara nyata ngga cuman dalam mimpi doang. Dia melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Terus bergerak, karena dia tahu kalau dia berhenti dia akan kalah.
Ini bahas apaan si?? Ngga nyambung pisan sama judulnya euy..
Eits.. tenang, tenang, ini udah mulai nyambung kok. Hehe..
Pergerakan itulah yang saya alami sekarang wahai sahabat. Jika aku diam dan hanya berfikir ‘masa bodo’ mungkin saya tidak akan bisa seperti ini. Semua berawal dari pergerakan, mulai bergerak dari pola pikir, cara mencapai hingga perjalanan menggapai impian itulah sedikit demi sedikit akan tercapai, aamiin. Dan inilah proses..
Setelah saya BERGERAK untuk mengikuti YTA, saya terus bergerak. Mengembangkan skill Publick Speaking saya, hingga pada akhirnya Alhamdulillah saya dipercaya sebagai Master of Ceremony di 1st Anniversary-nya YTA. Tau kan Master of Ceremony itu? Iya MC. Di jabarin artinya biar keliatan keren. Ahaha…
Sudah mencapai puncak? Beloooom… ini baru awal. Dan awal pergerakan itulah yang akan membawa seperti apa saya nanti.
Guys.. nangkep ngga dari pemaparan saya tadi? Intinya, jika sahabat ingin menulis ‘Proposal Hidup’ mulailah dengan suatu PERGERAKAN.
Jangan mau doang tapi bergerak. Jika sudah mulai bergerak, nikmatilah proses dalam proposal hidup sahabat semua. Lakukan semaksimal mungkin jika proposal hidup sahabat ingin terlihat menarik dan diterima oleh Sang Maha Pencipta dan seluruh dunia.
Mohon maaf apabila sahabat merasa tulisan ini kesannya menggurui, tapi ngga ada niatan kok. Hehe..
Kita sama-sama belajar dan saling mengingatkan yaaa ^_^
Dan mohon maafm tulisan Diah tidak se-puitis tulisan inspirasi lainnya. Tulisannya lebih ke bahasa non formal. Suka kebingungan kalo harus nulis dengan tulisan formal, idenya jadi hilang semua. Hehe…
Bogor, Maret 2015
Diah Ayuningtias
#PartOfLTMI #AlumniYTA