#SharingTime
#Lifestory
#TrueStory
Jadi ingat di malam ketiga Ramadhan, saat saya mengikuti acara di masjid At-tin. Acaranya 3 hari 2 malam. Singkat cerita di hari pertama acara menjelang maghrib ada musibah ponsel saya hilang :(
Sempat panik, dan hampir tidak fokus saat ibadah tarawih karena selalu kepikiran ponsel saya yang hilang.
Namun saya sadar, saya mengikuti acara ini untuk beribadah. Mencari cinta dan ridha dari sang illahi.
Akhirnya saya memutuskan untk kembali fokus dengan ibadah saya, dan tanpa saya sadari saya tidak memikirkan ponsel saya lagi. Kebiasaan saya sama seperti hari-hari biasa, terlihat ceria bercanda ngobrol asik bareng temen dan lain-lain.
Hingga sampai di hari terakhir acara, saya kembali teringat dengan ponsel saya. Kemudian saya menanyakan pada panitia.
"Maaf ka, ponsel saya sudah ketemu apa belum yah?" Ujar saya
"Loooh? Ponsel kamu belum ketemu?" Ujar salah satu panitia itu dengan kaget
Sambil tersenyum saya menggeleng-gelengkan kepala menandakan 'belum'
"Saya kira sudah ketemu. Habisan kamu selama acara cerita terus sih, gak keliatan lagi kehilangan ponsel."
"Memangnya kalau kita punya musibah harus selalu larut dalam kesedihan ya kak." Celoteh saya.
Dan panitia itu hanya terdiam dan tersenyum saja. Kemudian dia mengatakan akan berusaha mencarinya lagi dengan panitia yang lainnya.
-------
Teman-teman, dari pengalaman yang saya alami, bisa diambil pelajaran bahwa jika kita mengalami musibah jangan pernah kecewa dan selalu larut dalam kesedihan apabila musibah itu terjadi kepada kita.
Ingatlah bahwa ini sudah merupakan takdir serta rencana yang sudah Allah berikan kepada kita. Walaupun terkadang rencana yang kita inginkan tidak tercapai, percayalah bahwa sesungguhnya Allah sebaik-baiknya perencana.
Dan hal lain dari hikmah yang saya dapat adalah, dengan hilangnya ponsel saya, bisa jadi itu merupakan teguran untuk saya karena Cinta-Nya kepada saya.
Dia memberikan musibah itu saat saya berada di masjid, agar saya bisa lebih fokus dan benar-benar beribadah serta memohon doa kepada-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya tanpa ada halangan apapun.
Biasanya orang akan terganggu karena hadirnya ponsel di sisi kita, sehingga ibadah kita tidak fokus. Daaaaan, inilah hikmah yang saya ambil dari musibah yang saya alami.
Allah, Allah, Allah, Allah, Allah
Allah Maha Baik, Allah, Allah, Allah
Allah, Allah, Allah, Cinta-Mu Allah, Allah, Allah
Saya sadar betapa indahnya rencana yang telah Allah berikan kepada saya. Walaupun sampai saat ini ponsel saya belum ditemukan, semoga Allah bisa menggantikan yang lebih baik.
Terima kasih wahai pembaca bulog saya, karena sudah membacanya sampai selesai. Semoga kisah saya ini bisa di ambil hikmahnya, dan berhati-hati dalam menjaga barang. Semoga apa yang kalian lakukan diridhai oleh Allah SWT aamiin.
#SemangatRamadhan
Selamat Malam :)
Bogor, 9 Juli 2015
Diah Ayuningtias
Alumni Young Trainer Academy and Part of Lingkar Trainer Muda Indonesia.
Ngobrol asik bareng diah?
Follow
Twitter : @_diahayu11
Facebook: Diah Ayu Ningtias
Indofarma: _diahayu11
Kamis, 09 Juli 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar