1 TAHUN KEMUDIAN.. PUTRI, IMEL, SITI, DAN CLAUDIA LULUS KELAS 1, DAN DIA SEKARANG KELAS 2...
saat putri sedang berada di atas, dari bawah terlihat ada imel, siti, claudia, ingin medatangi ruamh putri “hai.. claudia, imel, siti ? kenapa ke sini ? “
“sekar bilang kakaknya sedang patah hati, dia mendengar musik seminggu penuh, ku pikir kaun sudah melupakan ka reyhan“ saut claudia
“hhhuuss... pelankan suaramu, ibu ku bisa mendengarnya” jawab putri
“ibumu tidak ada dirumah, dia sedang kepasar,” saut si siti
“oh, kalau begitu ayo masuklah! “
dengan senangnya putri menyambut kedatangan sahabatnya.
“ayo, cepat-cepat naik” ujar putri
“putri, kita cari metode lagi “ saut imel dengan senang, di jmuka putri tidak senang.
“baiklah... *pasrah*”
“denagrka baik-baik ya ? metode ke-3 ini berasal dari gypsi, bangun rasa cinta dari tubuh kita.
gunakan rasa cinta agar kita menjadi pintar. lebih cantik dan lebih baik dari segalanya. dan dia
akhirnya akan berpaling kepada kita “ imel membacakkannya untuk putri.
seetlah imel membacakan metode ke-3, sahabat-sahabatnya mengubah penampilannya. dengan
cara menggosok bedannya dengan serat batok kelapa, dengan menggunakan masker pemutih wajah, dengan timun, tomat, jeruk. saat langkah terakhir, claudia mengeluarkan krim yang berwarna kuning. “apa itu ?” tanya putri
“pemutih kulit lah.. “ jawab claudia
*tapi dengan herannya pemutih kulit kok krimnya warna kuning seperti warna campuran kunyit. *
setelah melakukan spa ala sahabtanya putri, putri di paksa sahabatnya datang ke toko ka reyhan
putri datang ke toko reyhan, tapi dengan badan yang berwarna kuning. dan faktanya, spa ala sahabat putri itu memang bertujun menguningkan badan. untuk apa ya ?
“hai gadis kecil, kalau kau buth sesuatu. bilang padaku, jangan sungkan. “
tujuan putri dan sahabatnya ke toko ka reyhan ternyata hanya ingin melihat ka reyhan. tapi pada saat putri ke toko ka reyhan, ka reyhan sedang tidak ada dirumah. mereka berfikir mungkin dia sedang keluar rumah ada acara dengan sahabat sahabatnya reyhan. setelah putri berniat pulang, tiba-tiba ka reyhan datang. “putri, kau mau beli apa ? “
“ini.. “ sambil menunjukkan 1 buah bola tenis.
“kau juga suka main tenis ? “
“iya.” dengan malu-malunya putri menjawabnya
saat itu, reyhan melihat putri dengan penampilan yan g berbeda, wajahnya dan badannya semua menjadi warna kuning, reyhan pun bingung “ kau kenapa ? apakah kau sedang sakit kuning ? “ reyhan sambil memeriksa jidat putri apakah dia sakit atau tidak.
pada saat itu juga, cindy datang ingin membeli sesuatu
“ka reyhan. ”
“hey, nona kue mangga ? mau belli apa ? “
“ aku ingin membeli 1 lusin bola tenis “
“ baiklah, ayo ikut aku “
dengan begitunya, reyha segera pergi ke tempat bola tenis dan meninggalkan putri. dan putri pun pulang.
di tempat pendaftaran eskul...
di sana putri, sahabat-sahabatnya, dan cindy mendaftar eskul, dia memilih eskul tari. saat antri pendaftaran tari, tiba-tiba ka reyhan datang membawa kamera “ka reyhan, kau ikut eskul apa ?” tanya cindy dengan senang.
“fotografi.”
“kau hisa beri tahu aku, jika kau butuh model foto. “
“aku memotret pemandangan, bukan orang. “ disitu cindy kicep, dan putri tertawa mendengarnya.
“kau jangan bercanda “
“haha.. iya aku hanya bercanda .” putti cemberut lagi
“ayo, biar kau ku foto “ ungkap lagi si ka reyhan
dengan narsisnya cindy mau di foto, tapi putri tidak rela, dan akhirnya putri mengendap-endap berdiri di sampingnya bergaya seperti orang tidak tahu. setelah beberapa kali foto, reyhan menghentikan kameranya, dia melihar putri berubah
“kau sudah tidak kuning lagi ?kau terlihat lebih putih saat ini. “ puji ka reyhan
“ha ? iya, hanya sedikit “
“sampai bertemu di festival ya ? “
setelah itu, putri tidak terpilih karena putri tidak memenuhi syarat, di eskul tari orang harus cantik dan pintar. lalu putri kekantin dengan menysal. mandadak pada saat itu miss ella datnag menemui putri dsn sahabt-ahabatnya.
“ternyata kalian di sini “ lalu miss ella menyuruh mereka tersenyum, mereka tersenyum. menyuruh sedih, mereka sedih, menyuruh tertawa, mereka pun tertawa. “kalian harus ikut eskul drama, kalian pintar dalam espresi wajah. sampai jumpa di audisi besok. “tapi miss ?” ungkap putri “hhuus... jngan bilang-bilang ya, karena ini terbatas. “ setelah miss ellah menyuruh mereka ikut eskul drama, miss ella langsung pergi.
tapi sebenarnya putri dan sahabt-sahabtanyantidak ingin ikut eskul drama, karena eskul drama setiap ada festival yang menonton hanya sedikit.
lanjut ke part berikutnya... :D
0 komentar:
Posting Komentar