dirumah putri.... paman sam datang..
sekar : “ paman sam ?? ibu, paman sam datang.. paman sam datang..”
putri : “ ha ? paman sam ? (putri mendengar teriakan sekar dari kamarnya) paman..paman..
mama putri : “ kau sam sudah datang ? “
paman sam : “ iya.. aku datang. “
mama putri : “ ayo masuk, kita makan.. “
putri : “ ayo.. ayo..”
di ruang makan...
paman sam makan begitu lahap. “apakah ayahku segendut paman ?” ungkap putri.“ oh tidak, dia bekerja sebagai asisten koki. dia harus mengangkat baki makanan. dia sungguh kerja keras “ jawab paman sam. “untunglah...” putri merasa lega. “ oh iya, ayahu menitipkan foto ini padaku untuk di berikan kepada kalian” paman mengabilnya dan memberinya. “ ha... biar kuliahat “ sekar senang. “
“kau harus sabar, antri dulu lah..” putri menyambarnya. lalu putri memperlihatkan kepada ibunya. “ini bu..” putri langsung memberinya. Lalu putri menundukan kepalanya “ ayah harusya datang mengunjungi kami-_-“ putri sedih. paman lalu berbicara dengan keras kepada putri dan sekar “ ayahmu bilang padaku.. jika ada yang bisa juara 1, akan ku kirim tiket ke USA.” putri dan sekar berteriak gembira.
“tapi, tiket menuju USA sangat mahal, apakah benar akan dikiri ? “ sekar murung. lalu ibu menjawab “karena dia tahu, itu akan sulit untuk kalian berdua.” Putri dengan yakinnya bilang bahwa dia akan menyusul ayahnya “ baiklah.... aku akan meraih juara 1. lihat saja ayah, aku akan menyusulmu ke USA “. “dari juara 30 ? “ sekar langsung memotong omongan putri. “hhhhaaaaaahhhh... sekarrrr... kau mebuatku tida percaya diri lagi...”
keesokan harinya di sekolah... putri sedang membeli minuman...
“bu, pepsinya 2.” ungkap putri. tiba tiba ada kkak kelas pemain basket menabrak putri dengan sengaja. “ahh....” putri mengeluh dan terjatuh ka reyhan meliahat kejadian itu saat dia sedang bermain sepak bola. “bu, pepsi 2 gelas. CEPAT!! “ teriak orang itu. “heh.. ka’ bisa gk sih klo mau beli minum itu antri dulu ? udah gk antri bikin orang jatuh, gk minta maaf lagi.” putripun marah. “kamu adik kelas songong sama kkak kelas. kami ini kelelahan, apa ada masalah ?” jawab kakak itu. “tentu saya marah, kalian orangnya tidak di siplin.” putripun menjawab lagi. Dan tiba-tiba ka reyhan datang membeli minuman itu “bu, pepsi 4 untuk pemain sepakbola.” ka reyhan lalu menghampiri putri dan memberikannya kepada putri “ini buat kalian.” reyhan bilang dengan polos. “tapi inikan untuk teman-taman kakak?” “ambil saja, lagipula aku membeli minuman ini untu kalian. ambilah..” putri lalu mengambilnya dengan senang hati. “sialan...” kakak kelas yg tadi marah.
teng,,,teng,,teng,, bel sekolahpun berbunyi, putri dan sahabatnya pulang, tapi reyhan masih di tempat latihan basket, dan lalu orang yang tadi menabrak putri menghampiri rayhan.
orang itu menarik pundak reyhan dari belakang “hei kau.. plaakkkk....” orang itu memukul muka reyhan “apa-apaan kau ini” reyhan marah. “apa ? kau mau jadi pahlawan provinsi seperti ayahmu ? ayahmu tidak sukses saat tendanga finalti. “ orang itu menjelek-jelekkan ayahnya. “ hei kalian tau tidak.. provinsi kita tidak mendapa juara nasional karena ayahnya, tidak akan ada kesepatan seperti ini lagi. Persetan dengan ayahnya.” orang itu meanjutkan pembicaraannya tapi reyhan sagat arah dan akhirnya... “plakkkk...” reyhan memukul muka orang itu dengan keras, dan akhirnya mereka berantem.
putri mendengar berita itu bahwa reyhan berantem, putri dan sahabat-sahabatnya balik ke sekolah melihat kejadian itu. Tapi saat putri datang ketempat itu, reyhan dan orang lainnya sudah tidak ada, dia keliling mencari tahu apakah benar atau tidak, dan putri menemukan kancing baju yang copot dengan bercakan darah, putri mengira bahwa kancing itu milik ka reyhan, putri mengambilnya dan menyimpannya. Merekapun akhirnya pulang kerumah masing-masing.
di rumah putri saat malam hari..
ibu putri membuka kulkas, dan dia membaca tulisan “JANGAN DIMINUM” di minuman. ternyata itu milik putri yang di berikan ka reyhan tadi di sekolah. “jangan diminum ? kalau begitu kenpa taruh di kulkas ? “ ibu putri heram.. hahaha :D
di kamar, putri menggambar kancing itu dengan bentuk wajah yang sedang senyum, dia menaruh kancing itu di tempat kecil di saping foto ayahnya. setelah itu dia langsung tidur, saat dia sedang tidur dia berkhayal ada ka reyhan di sampingnya sedang duduk menemani putri tiud, dan putri memeluk tangan ka reyhan padahal yang dia peluk adalah guling.. hahaha :D yah.. #enggak ah
di sekolah saat upacara..
“anak-anak, ada pengumuman untuk kalian, sekolah kita kotor karena siswa membuang sampah sembarangan, ulai sekarang jika siswa ebuang sampah sembarangan akan dikenakan denda. 11 sampah adalah Rp.3000 . setelah upacara pagi ini, siswa yang kupanggil pergilah keruang BP.” jelas miss ella “reyhan panca putra kelas 10-A dan Fahihmi wakalatula kelas 10-D. everybody, understand ?” bilang lagi miis ella “yes” siswa menjawaba “thank you, I love you “ dih...
di ruang BP, reyhan dan fahmi sedang di hukum oleh guru BP akibat kejadian kemarin..
putri merasa kasihan saat reyhan dan fahmi di hukum plak..plak.. ”kenapa kau bisa sampai bertengkar ? “ plak..plak.. jelas pak guru sambil memukul reyhan dan fahmi dengan pelepah pisang. wwuiih... guru ganas.. “jika kalian bertengkar lagi, aku akan telfon orangtua kalian, mengerti ?” “mengerti pak” jawab reyhan dan fahmi “sana pergi” ungkap guru itu lagi. putri menunggu reyhan dan fahmi keluar dari ruang BP.
Reyhan lalu keluar dan bertemu putri “kak reyhan, aku...soal kearin aku minta maaf “ jelas putri “tida apa-apa jangan salahkan dirimu” jawab reyhan dengan polos “plester untukmu, cepat sembuh ya ? “ putri berbicara apa adanya, dengan muka yang malu-malu, dan setelah putri memberikan plesternya dia lalu pergi “ putri..” panggik ka reyhan. putri berbalik “terima kasih ya ?” ungkap ka reyhan. putri hanya tersenyum dan lalu lari karena dia sangat senang.
di pinggir pantai putri bersama scuternya.. putri merasa senang karena reyhan mengetahuin namanya.. wow..
“yeee..ye..ye.. dia ternyata mengetahui namaku.. aaaa... diatahu namaku, dia tahu namaku” putri sanga gembira sambil berdiri di scuternya dan joget joget.. hhaha :D lucu yah,, #enggakah..
sampe sini dulu ya.. terima kasih :D lanjut ke cerita selanjutnya
Sabtu, 15 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar