Assalamu’alaikum wr.wb
Apa kabar sahabat ?
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT ya, aamiin :)
Seperti hari-hari
sebelumnya saya selalu bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberikan
kesempatan untuk bisa merasakan keajaiban-keajaiban yang Allah berikan kepada
saya.
Kemarin, Sabtu 14
Februari 2015 saya mengalami peristiwa yang tak kalah luar biasa, saya bertemu
dan berkumpul dengan teman-teman Remaja Islam yang memiliki tujuan yang satu
untuk memperkuat agama Allah dan ukhuwah. Hari itu saya bertemu dengan
seseorang yang sangat menginspirasi saya bahwa sukses itu tidak harus menunggu
tua, namun sukses bisa di raih disaat usia muda by passiON.
Seperti yang dikatakan
olehnya, daun tidak akan jatuh tanpa seizin Allah, debu tidak akan terbang
tanpa seizin Allah. Saya tidak akan datang
untuk mengikuti lomba GLOWFEST 4 tanpa seizin Allah. Alhamdulillah tak
henti-hentinya Allah memberikan nikmat kepada saya, kali ini lagi-lagi Allah
mengizinkan saya bertemu dengan orang hebat. Beliau adalah seorang pembicara
motivator, penulis buku “Dreams Come True”, dan pengusaha muda. Dia adalah
Edvan Muhammad Kautsar, saya merasa akrab memanggilnya kak Edvan :D
Jujur saja, ini baru
pertama kalinya saya mengenal dan tahu beliau. Saya terpukau ketika melihat
penyampaiannya yang sangat apik dari mulai grooming, interaksi, ice breaking
dan materi yang diberikan.
Apalagi materi yang
disampaikannya sangat ‘pas’ dan benar-benar tepat. Materi itu tentang bagaimana
mengenal PASSION yang ada dalam diri kita. Rezeki dari Allah, beberapa hari yang lalu saya sedang mencari
tahu tentang passion, dan Allah menghadirkan seorang inspirator yang memaparkan
tentang passion. Alhamdulillah insyaAllah saya sudah menemukan passion saya,
ialah dunia publick speaking. Dilihat dari kebiasaan saya yang sangat suka
berbicara, kalau ditanya singkat jawabnya panjang, dan saya merasa sangat
nyaman ketika saya sedang berbicara.
Saya mendapatkan ilmu,
bahwa passion yang kita miliki itu tidak bisa di ubah, karena passion datangnya
dari Allah, dan apabila kita melakukannya kita tidak akan jenuh. Saya rasakan,
memang ketika saya berbicara, rasanya tidak ada rasa capek walaupun suara
sedang serak pun saya tetap senang berbicara walaupun agak memaksakan.
“Lakukan
apa yang kamu cintai, dan cintai apa yang kamu lakukan”
Dan saya menemukan cara
agar saya bisa mencintai pekerjaan saya kelak, dengan mengetahui passion yang
saya miliki. Bagi saya, passion itu merupakan panggilan hati. Panggilan agar
saya bisa sukses sesuai dengan passion.
Seperti kata pak Jamil
Azzaini, untuk menjadi sukses kita harus selalu ON. Dan kak Edvan menjelaskan
jika kita sudah mengetahui PassiON, maka kita harus menindak lanjutinya dengan
menetapkan VisiON, MisiON and ActiON.
Sehingga pertemuan saya
dengan kak Edvan waktu itu, membuat saya sadar bahwa mulai dari sekarang saya
harus bisa mengembangkan passion saya, agar saya bisa sukses diusia muda.
Dengan menerapkan VisiON, MisiON, ActiON dan menjadikan pola pikir yang berbeda
dari teman-teman biasanya. Belajar bersama teman-teman yang lebih berpengalaman
dan professional. Saya tidak takut untuk menjadi seseorang yang berbeda.
Walaupun teman-teman
sering meremehkan atau membully saya saat ini, tapi saya yakin apa yang saya
lakukan saat ini adalah awal perjalanan saya untuk mencapai sukses. Saya
yakin arah panah saya sudah melebihi
atas kepalah saya, sehingga saya bisa menamcapkan mimpi saya di bintang kejora.
THIS IS MY WAY,
seberapa besar saya berjalan, seberapa jauh saya melangkah, ketika saya berada
disebuah perempatan, saya akan terus berjalan lurus hingga sampai pada tujuan
saya, itu karena saya tidak mau berhenti disini sebagai orang yang gagal. Dan hal
yang sangat luar biasa bagi saya adalah ketika saya menyadari bahwa saya masih
memiliki kemampuan untuk memberi diri saya sendiri sebuah kejutan.
Rasa syukur atas
nikmat-Nya tidak pernah henti-hentinya saya lakukan. Karena Allah mendengarkan
doaku, dan Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Terima kasih kepada
teman-teman Rohis SMAN 105 Jakarta karena telah ‘memaksa’ saya mengikuti lomba
kultum, walaupun saya tidak mendapatkan gelar juara, namun bagi saya, diri saya
sudah menjadi juara. Terima kasih kepada Ka Edvan atas motivasi yang sangat
KerON. Terima kasih kepada panitia GLOWFEST 4 yang telah menyelenggarakan acara
ini.
Bogor, Februari
2015
Diah Ayuningtias
0 komentar:
Posting Komentar