Rabu, 18 Februari 2015

Ratu Elizabeth-nya Islam

Assalamu’alaikum wr.wb
Semangat Pagi sahabat Circle,
Bagaimanakah kabar kalian? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT ya.. aamiin

Kali ini saya ingin mere-post tulisan di blog yang saya punya. Dipublish sekitar 2 tahun yang lalu.Sebuah percakapan yang sederhana. So, ambil hikmah dan ilmunya ya

Selamat membaca, semoga bermanfaat J

Lelaki non Muslim bertanya: "Kenapa dalam Islam wanita tidak boleh jabat tangan dengan pria?"

Syaikh menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth?

Lelaki itu menjawab: "Oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu."

Syaikh tersenyum & berkata:" Wanita-wanita kami (kaum Muslimin) adalah para ratu, & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yg bukan mahramnya)"

Lelaki non Muslim bertanya lagi :"Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?"


Syekh 
tersenyum dan mengeluarkan 2 permen dari sakunya, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi dibiarkan tebungkus. Dia melemparkan keduanya kelantai yang kotor.


Syaikh bertanya: " Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?"

Lelaki itu menjawab: " Yang tertutup "

Syeikh berkata: " Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami :) "

Sahabat cricle, dalam percakapan tersebut kita bisa mengetahui bahwa sesunggunya Allah sangat melindungi umatnya terutama kaum muslimin. Kita sebagai kaum muslimin adalah manusia yang beruntung. Karena kita berada dalam lingkaran kemuliaan yaitu agama islam. Islam telah menjaga dan memuliakan wanita. Islam memandang bahwa wanita adalah karunia Allah.

“Agama Islam sangat memperhatikan kebaikan urusan wanita. Bagaimana tidak, karena wanita adalah setengah dari jenis nmanusia, pendidik pertama dalam pendidikan jiwa sebelum yang lainnya. Pendidikan yang berorientasi pada akal agar ia tidak terpengaruh dengan segala pengaruh buruk, dan juga hati agar ia tidak dimasuki pengaruh setan.

Islam adalah agama syariat dalam aturan. Oleh karena itu ia datang untuk memperbaiki kaum wanita, mengangkat derajatnya agar umat islam memiliki kesiapan untuk mencapai kemajuan dan memimpin dunia.” ( Muhammad Thahir ‘Asyur Rahimahullah’ )

Semoga Bermanfaat...



Diah Ayuningtias

Follow Twitter : @_diahayu11

0 komentar:

Posting Komentar