Rabu, 18 Februari 2015

Young Trainer Academy Batch 4 in Bogor #1


Assalamu’alaikum Wr.Wb
Semangat pagi para sahabat setia pembaca blospot saya??
Apa kabar?
Semoga selalu diberi kebaikan kebaikan dan dilindungi oleh Allah SWT, aamiin

Teman-teman, seperti janji saya sebelumnya, setelah saya memposting tentang diri saya saat ini, saya akan menceritakan banyak pengalaman saya di Young Trainer Academy atau singkatnya YTA. Yap, YTA adalah sekolah pengembangan pemuda untuk menjadi seorang inspiratory, trainer, dan pembicara muda yang berdampak. Menarik bukan? Maka dari itu jangan berhenti untuk membaca postingan ini yaa…

Pertama kali saya tau YTA itu melalui media social twitter. Awalnya, sanya hanya tau Cerdas Mulia saja. Sebuah lembaga training yang mendirikan sekolah trainer muda untuk menghasilkan para inspirator-inspirator muda. Namun, setelah saya ketahui lebih dalam, ternyata di Cerdas Mulia ada pelatihan untuk menjadi seorang trainer, yaitu mengikuti pelatihan Young Trainer Academy yang berlangsung selama 2 hari.

 Founder Cerdas Mulia itu sendiri ialah Seorang Trainer Profesional yang sangat menojol dibidang entrepreneur. Beliau adalah Ka Arry Rahmawan, akrab di panggil Ka Arry. Sekilas tentang ka arry, beliau ini adalah penulis buku bestseller “StudentPreneur Giudbook” buku yang mengajarkan bagaimana memulai bisnis sejak muda.

Kemudian Founder Young Trainer Academy yang sekarang menjabar sebagai Direktur Young Trainer Academy beliau adala Maradhika Malawa, sering di panggil Ka Dhika. Tentang ka dhika, ia adalah seorang trainer profesional di bidang motivating. Dengan basic EXPERTnya sebagai seorang trainer, ka dhika sering membuat para audiance tertawa, bahkan menangis.

Oke, perkenalan para founder saya kira cukup. Sekarang testimony saya tentang YTA. Hehehe
Salah satu visi YTA adalah menghasilkan trainer muda professional yang BERDAMPAK dan  dibayar MAHAL. Sebenarnya alasan utama saya lebih yang pertama, Yaitu berdampak. Mau dibayar murah ataupun mahal, itu tidak menjadikan tujuan saya untuk menjadi seorang trainer. Tetapi kesenangan saya bila saya berbicara dan orang-orang mau mendengarkan saya dan mau mengamalkannya, itu suatu kebanggaan bagi saya. Jadi, memberi ilmu tanpa mengaharapkan balasan materi. Cukup menerima pahala saya sudah senang ehehe. Dan dari sinilah muncul keinginan saya mengikuti pelatihan trainer muda yaitu YTA.

Bagi saya, untuk bisa mengikuti pelatihan ini bagi anak sekolah cukup sulit. Karena biayanya yang cukup fantastic (bagi anak sekolah) membuat saya kesulitan untuk meminta kepada orang tua dengan jumlah yang hampir mencapai setengah juta. Maka dari itu, saya berinisiatif untuk MENABUNG. Selama 3 bulan, saya menyisakan uang saku saya untuk ditabung. Terkadang dengan alasan menabung, saya tidak membeli makanan disekolah sama sekali. Saya selalu membawa bekal untuk makanan saya disekolah, jadi gak perlu jajan. “Tahan Diah.. tahan, sayang uangnya kalau dipakai  untuk jajan disekolah, dirumah banyak makanan. Sebentar lagi pulang, tahan..tahan..” kalimat seperti itu yang selalu saya terapkan jika saya benar-benar merasa lapar dan ingin makan. Dengan kalimat itu dipikiran saya, saya jadi mengurungkan niat untuk jajan. Alhasil? Uang utuh.


Setelah saya berhasil mencapai target uang yang saya inginkan, akhirnya saya siap untuk ikut YTA. Walaupun sebelumnya terjadi pro dan kontra dengan orangtua saya. Tetapi Alhamdulillah saya berhasil memberikan kepercayaan kepada mereka. Dan… YOUNG TRAINER ACADEMY  4 BOGOR BERAKSI!!!

0 komentar:

Posting Komentar